Evie tamala
* Bila tiada mendalam
Cinta dan kerinduan
Tak kan terlalu dalam
Luka yang ku rasakan
# Bila saja ku tau bahwa
Kesetiaanmu begitu dalam padaku
Takkan aku mengingkari janjiku
* Sesal kian mendera
Akhir sudah cerita kinu kau
Telah berdua
Itu kenyataannya
# Bila saja ku tahu
Bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku
Takkan aku mengingkari janjiku
# Sekian lama kucari dirimu kasih
Dari waktu ke waktu kucari
Hingga putus asa diriku ini
Dan betapa ku sesali yang telah terjadi
Kekasih yang paling kucintai
Kini terluka hati
* Bila tiada mendalam
Cinta dan kerinduan
Tak kan terlalu dalam
Luka yang ku rasakan
# Sekian lama kucari dirimu kasih
Dari waktu ke waktu kucari
Hingga putus asa diriku ini
Dan betapa ku sesali yang telah terjadi
Kekasih yang paling kucintai
Kini terluka hati
# Telah terlarang kita untuk
Saling mencintai
Musik dangdut merupakan ciri khas bangsa indonesia, yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, sudah seharusnya kita bangga dengan hasil karya anak bangsa. Melalui Blog ini, saya berharap mudah-mudah pencinta dangdut dapat mempermudah untuk mendapatkan lirik-lirik dangdut.
Cari Blog Ini
Minggu, 02 Januari 2011
Yang Tersayang
Iman s Arifin
Yang kau sangat ku cinta
Yang kau paling ku sayang
Hidup matiku aku serahkan
Hanya untukmu sayang
Cuma kamu
Cuma kamu di hatiku
Dunia ini hampa ku rasa
Tanpa dirimu ada disisihku
Yang ku cinta padamu
Yang ku sayang padamu
Engkau dan aku telah menyatu
Satu jiwa dalam cinta
Andaikan matahari terbit dari barat
Tak akan goyah cintaku kepadamu
Apapun yang terjadi aku tak peduli
Relaku mati demi dirimu kasih
Aku tetap milikmu
Tuhan restuilah cinta kami berdua
Sampai nanti ke taman surga
Yang kau sangat ku cinta
Yang kau paling ku sayang
Hidup matiku aku serahkan
Hanya untukmu sayang
Cuma kamu
Cuma kamu di hatiku
Dunia ini hampa ku rasa
Tanpa dirimu ada disisihku
Yang ku cinta padamu
Yang ku sayang padamu
Engkau dan aku telah menyatu
Satu jiwa dalam cinta
Andaikan matahari terbit dari barat
Tak akan goyah cintaku kepadamu
Apapun yang terjadi aku tak peduli
Relaku mati demi dirimu kasih
Aku tetap milikmu
Tuhan restuilah cinta kami berdua
Sampai nanti ke taman surga
Gubuk Bambu
Megy Z
Di dalam gubuk bambu
Tempat tinggalku
Di sini kurenungi nasib diriku
Di dalam gubuk bambu
Suka dukaku
Di sini kurenungi nasib diriku
Di dalam gubuk bambu
Suka dukaku
Di sini kudendangkan sejuta rasa
Kuhapuskan derita derita dan air mata
Kunyanyikan selalu lagu ceria
Kupasrah dan berdoa
Tak putus asa
Suatu saast nani
Nasib berubah
Kucing pun menari
Mengajak kubercanda hati riang membuatku bahagia
Siang dan malam aku membanting tulang
Demi untuk hidup di masa depan
Aku yakin dan percaya
Nenti si gubuk bambu jadi istana
Di dalam gubuk bambu
Tempat tinggalku
Di sini kurenungi nasib diriku
Di dalam gubuk bambu
Suka dukaku
Di sini kurenungi nasib diriku
Di dalam gubuk bambu
Suka dukaku
Di sini kudendangkan sejuta rasa
Kuhapuskan derita derita dan air mata
Kunyanyikan selalu lagu ceria
Kupasrah dan berdoa
Tak putus asa
Suatu saast nani
Nasib berubah
Kucing pun menari
Mengajak kubercanda hati riang membuatku bahagia
Siang dan malam aku membanting tulang
Demi untuk hidup di masa depan
Aku yakin dan percaya
Nenti si gubuk bambu jadi istana
100 Kali
Voc. Safaruddin
Ingin jatuh diatas bunga
Tapi mengapa kujatuh di..daun kering
Kau sebarkan harum kau lepaskan senyum
Kau tuankan anggur......
Yang kuminum air mata
Kalau memang ada yang lain
Jangan kau tabur asmara
Di hati ini 2 x
Reff :
Seratus kali kau pergi
Seratus kali ku jemput
Namun akhirnya seratus kali kecewa
Baju kupakai ini masih tersisa harummu
Tapi mengapa kau khianati semua
Baru terasa diriku ini
Hanyalah korban pelarian cinta
Kalau memang ada yang lain
Jangan kau tabur asmara
Di hati ini 2 x
Ingin jatuh diatas bunga
Tapi mengapa kujatuh di..daun kering
Kau sebarkan harum kau lepaskan senyum
Kau tuankan anggur......
Yang kuminum air mata
Kalau memang ada yang lain
Jangan kau tabur asmara
Di hati ini 2 x
Reff :
Seratus kali kau pergi
Seratus kali ku jemput
Namun akhirnya seratus kali kecewa
Baju kupakai ini masih tersisa harummu
Tapi mengapa kau khianati semua
Baru terasa diriku ini
Hanyalah korban pelarian cinta
Kalau memang ada yang lain
Jangan kau tabur asmara
Di hati ini 2 x
Sisa – Sisa Cinta
Ona sutra
Bila... kumenatapmu
Hatiku tak menentu hooo
Bila kita jumpa
Berdebar dalam jiwa
Mengapa ini terjadi
Sungguh aku tak mengerti
Sedangka kita sudah berpisah
Bila kumenatapmu
Hatiku tak menentu hooooo
Bila kita jumpa
Berdebar dalam jiwa
Cinta yang dulu pernah bersemi
Sekian lama pergi kini datang lagi
Mungkin disana masih ada cinta
Mungkin disini masih ada cinta
Sisa-sisa cinta di dalam dada
Bila... kumenatapmu
Hatiku tak menentu hooo
Bila kita jumpa
Berdebar dalam jiwa
Mengapa ini terjadi
Sungguh aku tak mengerti
Sedangka kita sudah berpisah
Bila kumenatapmu
Hatiku tak menentu hooooo
Bila kita jumpa
Berdebar dalam jiwa
Cinta yang dulu pernah bersemi
Sekian lama pergi kini datang lagi
Mungkin disana masih ada cinta
Mungkin disini masih ada cinta
Sisa-sisa cinta di dalam dada
Teraja
Pernah aku melihat
Musik di taman ria
Iramanya melayu
Duhai sedap sekali 2 x
Sulingnya siling bambu
Gendagnya kulit lembu
Dangdut suara gendang
Rasa ingin berdendang 2 x
Terajana terajana
Ini lagunya lagu india 2 x
Hai merdunya hai merdunya
Merdu suara oh penyanyinya
Serasi dengen lincah gayanya
Karena asyiknya
Aku tidak kusadari
Pinggul bergoyang-goyang
Rasa ingin berdendang 2 x
Musik di taman ria
Iramanya melayu
Duhai sedap sekali 2 x
Sulingnya siling bambu
Gendagnya kulit lembu
Dangdut suara gendang
Rasa ingin berdendang 2 x
Terajana terajana
Ini lagunya lagu india 2 x
Hai merdunya hai merdunya
Merdu suara oh penyanyinya
Serasi dengen lincah gayanya
Karena asyiknya
Aku tidak kusadari
Pinggul bergoyang-goyang
Rasa ingin berdendang 2 x
Bukan Ku Tak Mampu
Berdosaka bila aku katakan
Aku jatuh cinta kepada dirimu
Walaupun kau tak sendiri lagi
Izinkanlah aku menyayangimu
Walau tak mungkin lagi
memiliki dirimu
Maafkanlah bila cintaku suatu dosa
Sungguh diriku tiada mengerti
Mengapa ku jatuh cinta
Kepada dirimu
Hanya kepadamu
Bukan tak mampu
mencari yang lain
Tapi melihat dirimu
Ku sudah bahagia
Hatiku bahagia
Semoga kau mengerti
Aku jatuh cinta kepada dirimu
Walaupun kau tak sendiri lagi
Izinkanlah aku menyayangimu
Walau tak mungkin lagi
memiliki dirimu
Maafkanlah bila cintaku suatu dosa
Sungguh diriku tiada mengerti
Mengapa ku jatuh cinta
Kepada dirimu
Hanya kepadamu
Bukan tak mampu
mencari yang lain
Tapi melihat dirimu
Ku sudah bahagia
Hatiku bahagia
Semoga kau mengerti
Diambang Sore
Dalam renungaku sorang
Diambangan sore nan lalu
Disimpang tiga titian
Tamasya indahku bisu
Kesatu arah tertentu
Kulepaskan pandanganku
Ketempat janji bertemua
Simpan tiga rimpun bambun
Tiap sore kunantikan
Disimpan tiga titian
Dengan debar kasih sayang
Kata mesra pengharapan
Entah apa sebabnya
Tiada kabar berita
Ujung senja kunantikan
Namun dikau tiada datang
Bukan Tak Mampu
Diambangan sore nan lalu
Disimpang tiga titian
Tamasya indahku bisu
Kesatu arah tertentu
Kulepaskan pandanganku
Ketempat janji bertemua
Simpan tiga rimpun bambun
Tiap sore kunantikan
Disimpan tiga titian
Dengan debar kasih sayang
Kata mesra pengharapan
Entah apa sebabnya
Tiada kabar berita
Ujung senja kunantikan
Namun dikau tiada datang
Bukan Tak Mampu
Aku rindu pada mu
Dimana pun ada bayangnmu
Dimana pun ada bayanganmu
Disemua waktu ku
Ada bayanganmu kekasihku
Ku menanigs mangnis ku karna rindu
Ku bersedih sedihku karena rindu
Ku berduka dukaku karena rindu
Ku merana meranaku karena rindu
Mau tirdur teringat padamu
Mau makan teringat pada
Mau apa pun teringat padamu
Kekasihku
Kemanapun ada bayanganmu
Dimanapun ada bayanganmu
disemua waktu ku
ada bayangmu kekasihku
Dimana pun ada bayanganmu
Disemua waktu ku
Ada bayanganmu kekasihku
Ku menanigs mangnis ku karna rindu
Ku bersedih sedihku karena rindu
Ku berduka dukaku karena rindu
Ku merana meranaku karena rindu
Mau tirdur teringat padamu
Mau makan teringat pada
Mau apa pun teringat padamu
Kekasihku
Kemanapun ada bayanganmu
Dimanapun ada bayanganmu
disemua waktu ku
ada bayangmu kekasihku
Silpiah
Voc. Safaruddin
Ohhh Silpiah
Inikah balasan cintamu
Cinta putih menjadi hitam semua
Aku rela melapaskan dirimu
Aku rela walau putus bercinta
Aku tak memaksa bila sudah tak suka
Aku kan terima keputusanmu semua
Hooooo Silpia
Kejadian dirimu kau hancurkan cintaku
Sampai hatimu mendustai ku
Aku rela melapaskan dirimu
Aku rela walau putus bercinta
Reff :
Sepahit pahit empedu
Masih dapat ku..telan..
Tapi getirnya cintamu
Membuat aku tak tahan
Setajam-tajamnya pedang yang melukai diriku
Lebih tajamnya bibirmu teganya kau mendustaiku
Salahku diriku Dosaka padamu
Bukankah kau masih mencintaiku
Aku rela melapaskan dirimu
Aku rela walau putus bercinta
Ohhh Silpiah
Inikah balasan cintamu
Cinta putih menjadi hitam semua
Aku rela melapaskan dirimu
Aku rela walau putus bercinta
Aku tak memaksa bila sudah tak suka
Aku kan terima keputusanmu semua
Hooooo Silpia
Kejadian dirimu kau hancurkan cintaku
Sampai hatimu mendustai ku
Aku rela melapaskan dirimu
Aku rela walau putus bercinta
Reff :
Sepahit pahit empedu
Masih dapat ku..telan..
Tapi getirnya cintamu
Membuat aku tak tahan
Setajam-tajamnya pedang yang melukai diriku
Lebih tajamnya bibirmu teganya kau mendustaiku
Salahku diriku Dosaka padamu
Bukankah kau masih mencintaiku
Aku rela melapaskan dirimu
Aku rela walau putus bercinta
Kopi Dangdut
Oleh : Fami S.
Kalau kupandang kerlip
Bintang nan jauh disana
Saat kudengar melodi cinta yang menggemah
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Karena tersentuh alunan lagu
Semerdu kopi dangdut
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Karna terlena oleh pesona
Alunan kopi dangdut
Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin Sangay bagai ciuman yang pertama
Detak jangtungku seakan ikut irama
Karena telena oleh pesona
Alunan kopu dangdut
Dag dig dug detak jangtungku
Ser ser ser bunyi darahku
Na na na
Mengapa kamu datang lagi menggodaku
Dulu hatiku membeku
Bagai gumpal salju
Ku tak mau peduli biar hitam biar putih
Melangkah berhati-hati
Asal jangan nyebur ke kali
Kalau kupandang kerlip
Bintang nan jauh disana
Saat kudengar melodi cinta yang menggemah
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Karena tersentuh alunan lagu
Semerdu kopi dangdut
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Karna terlena oleh pesona
Alunan kopi dangdut
Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin Sangay bagai ciuman yang pertama
Detak jangtungku seakan ikut irama
Karena telena oleh pesona
Alunan kopu dangdut
Dag dig dug detak jangtungku
Ser ser ser bunyi darahku
Na na na
Mengapa kamu datang lagi menggodaku
Dulu hatiku membeku
Bagai gumpal salju
Ku tak mau peduli biar hitam biar putih
Melangkah berhati-hati
Asal jangan nyebur ke kali
Penasaran
Rhoma Irama
Kalau bisa aku mendapatkan
Oh, gadis manis yang menjadi rebutan
Sungguh mati aku jadi penasaran
Sampai matipun akan ku perjuangkan
Memang dia yang paling manis
Diantara gadis yang ada
Aku pun tak merasa heran
Kalau dia jadi rebutan
Sungguh mati aku jadi penasaran
Sampai matipun akan kuperjuangkan
Melodi
Semua orang gila padanya melodi
Semua orang berlomba – lomba
Untuk mendapat kasih sayangnya
Bermacam-macam carapun dilakukan
Tidak ubahnya seperti perlombaan
Kalau bisa aku mendapatkan
Oh, gadis manis yang menjadi rebutan
Sungguh mati aku jadi penasaran
Sampai matipun akan ku perjuangkan
Diantara gadis yang ada
Kalau bisa aku mendapatkan
Oh, gadis manis yang menjadi rebutan
Sungguh mati aku jadi penasaran
Sampai matipun akan ku perjuangkan
Memang dia yang paling manis
Diantara gadis yang ada
Aku pun tak merasa heran
Kalau dia jadi rebutan
Sungguh mati aku jadi penasaran
Sampai matipun akan kuperjuangkan
Melodi
Semua orang gila padanya melodi
Semua orang berlomba – lomba
Untuk mendapat kasih sayangnya
Bermacam-macam carapun dilakukan
Tidak ubahnya seperti perlombaan
Kalau bisa aku mendapatkan
Oh, gadis manis yang menjadi rebutan
Sungguh mati aku jadi penasaran
Sampai matipun akan ku perjuangkan
Diantara gadis yang ada
Durian jatuh
Imam S Arifin
Sisa memang tinggal sisa
Cinta yang kini kupunya
Tapi jangan kau sangsikan
Cinta yang kini ku punya
Luka memang pernah luka
Hati yang kini kubahwa
Yang kini kubawah
Tapi jangan kau sangsikan
Apa yang kuberikan
Reff
kalaulah durian jatuh ketanah
Adu,adu,adu,adu,adu
Pecah kulitnya
Kalaulah durian pecah kulitnya
Adu,adu,adu,adu,adu
Hilang harumnya
Tetapi manisnya takkan perna berubah
Begitulah cintaku pada dirimu
Sisa memang tinggal sisa
Cinta yang kini kupunya
Tapi jangan kau sangsikan
Cinta yang kini ku punya
Luka memang pernah luka
Hati yang kini kubahwa
Yang kini kubawah
Tapi jangan kau sangsikan
Apa yang kuberikan
Reff
kalaulah durian jatuh ketanah
Adu,adu,adu,adu,adu
Pecah kulitnya
Kalaulah durian pecah kulitnya
Adu,adu,adu,adu,adu
Hilang harumnya
Tetapi manisnya takkan perna berubah
Begitulah cintaku pada dirimu
CITRA CINTA
Di hiasi alam manusiawi dengan cinta sebagai
rahmatnya agar dapat hidup berkasih sayang
kali-laki dan perempuan.....agar dapat
mengembangkan keturunan demi penerus perjuangan....
begitulah tuhan meletakkan
nilai cinta dalam kesucian jadi janganlah
kau menyalahgunakan sebagai pemuas nafsu
setan.....dan juga janganlah cinta kau
jadikan alat pembuat kerusakan......
reff
bila datang rasa cinta hati-hati dan
waspada jaga pelihara serta kuasailah….
sehingga sampai waktunya
halal bagimu berdua bila biduk cinta
tibah di titik nikah......banyak sudah
tunas-tunas muda berguguran sebelum
berkembang korban dari nafsu birahi
durjana yang mengatasnamakan cinta
jadi janganlah kau menodai citra cinta yang
memang suci dan mulia………
syukurilah anugerah
cinta pelihara nilai citra cinta……..
rahmatnya agar dapat hidup berkasih sayang
kali-laki dan perempuan.....agar dapat
mengembangkan keturunan demi penerus perjuangan....
begitulah tuhan meletakkan
nilai cinta dalam kesucian jadi janganlah
kau menyalahgunakan sebagai pemuas nafsu
setan.....dan juga janganlah cinta kau
jadikan alat pembuat kerusakan......
reff
bila datang rasa cinta hati-hati dan
waspada jaga pelihara serta kuasailah….
sehingga sampai waktunya
halal bagimu berdua bila biduk cinta
tibah di titik nikah......banyak sudah
tunas-tunas muda berguguran sebelum
berkembang korban dari nafsu birahi
durjana yang mengatasnamakan cinta
jadi janganlah kau menodai citra cinta yang
memang suci dan mulia………
syukurilah anugerah
cinta pelihara nilai citra cinta……..
CINTA SATU MALAM
VOC. MELINDA
Walau cinta kita sementara
Aku merasa bahagia
Kalau kau kecup mesra di keningku
Ku rasa bagai di surga
Cinta satu malam
Oh indahnya
Cinta satu malam
Buatku melayang
Walau satu malam
Akan selalu kukenang
Dalam hidupku
Cinta satu malam
Oh indahnya
Cinta satu malam
Buatku melayang
Walau satu malam
Akan slalu kukenang
Slama-lamanya
Sentuhanmu membuatku terlena
Aku tlah terbuai mesra
Yang kurasa hangat
Indahnya cinta
Hasratku kian membara
Walau cinta kita sementara
Aku merasa bahagia
Kalau kau kecup mesra di keningku
Ku rasa bagai di surga
Cinta satu malam
Oh indahnya
Cinta satu malam
Buatku melayang
Walau satu malam
Akan selalu kukenang
Dalam hidupku
Cinta satu malam
Oh indahnya
Cinta satu malam
Buatku melayang
Walau satu malam
Akan slalu kukenang
Slama-lamanya
Sentuhanmu membuatku terlena
Aku tlah terbuai mesra
Yang kurasa hangat
Indahnya cinta
Hasratku kian membara
Angka Satu
Caca Handika
Masak ** sendiri makan ** sendiri
Cuci baju sendiri tidurpun sendiri
Cinta aku tak punya kekasihpun tiada
Semaunya telah pergi tak tahu kemana
Hidup tera kaku bagaikan angka satu meranalah kini merana
Masak ** sendiri makan ** sendiri
Cuci baju sendiri tidurpun sendiri
Ref.
Aduh…du.duu duu ooo
Ingin rasanya diriku
Bercinta seperti dulu .....
Tapi kutakut gagal lagi
Aduh du duu duu duu ohhh
Kemana harus kemana
Diriku membuang sepi ...
Yang selalu menyiksa diri
Atau ku .. relakan be..gini
Masak ** sendiri makan ** sendiri
Cuci baju sendiri tidurpun sendiri
Cinta aku tak punya kekasihpun tiada
Semaunya telah pergi tak tahu kemana
Hidup tera kaku bagaikan angka satu meranalah kini merana
Masak ** sendiri makan ** sendiri
Cuci baju sendiri tidurpun sendiri
Ref.
Aduh…du.duu duu ooo
Ingin rasanya diriku
Bercinta seperti dulu .....
Tapi kutakut gagal lagi
Aduh du duu duu duu ohhh
Kemana harus kemana
Diriku membuang sepi ...
Yang selalu menyiksa diri
Atau ku .. relakan be..gini
Pengemis Cinta
Joni Iskandar
Aku bukan pengemis cinta
Yang selalu harus mengalah
Bila diputskan cinta
Dari sang keksaih
Wanita bukan engkau saja
Yang ada dalam dunia
Catik bukanlah utama
Menghiasi jiwa
Persetan dengan cinta
Persetan dengan janji
Kalau harus menyakiti
Persetan dengan sumpah
Persetan dengan wajah
Kalau harus menderita
Aku bukan pengemis cinta
Yang selalu harus mengalah
Bila diputuskan cinta
dari sang kekasih
Refff
Pata hati bukan sifatnya lelaki
Apa lagi sampai nekat bunuh diri
Putus cinta itu soal yang biasa
Aku tak.. putus asa .....
Sumpah dan janji bukan satu yang pasti
Alasan hanya jadi tuntutan hati
Sudah sering kali kau sakiti hati
Aku tiada perduli
Jangan kau sangka aku akan menderita
Bila putus bercinta
Aku bukan pengemis cinta
Yang selalu harus mengalah
Bila diputskan cinta
Dari sang keksaih ......
Aku bukan pengemis cinta
Yang selalu harus mengalah
Bila diputskan cinta
Dari sang keksaih
Wanita bukan engkau saja
Yang ada dalam dunia
Catik bukanlah utama
Menghiasi jiwa
Persetan dengan cinta
Persetan dengan janji
Kalau harus menyakiti
Persetan dengan sumpah
Persetan dengan wajah
Kalau harus menderita
Aku bukan pengemis cinta
Yang selalu harus mengalah
Bila diputuskan cinta
dari sang kekasih
Refff
Pata hati bukan sifatnya lelaki
Apa lagi sampai nekat bunuh diri
Putus cinta itu soal yang biasa
Aku tak.. putus asa .....
Sumpah dan janji bukan satu yang pasti
Alasan hanya jadi tuntutan hati
Sudah sering kali kau sakiti hati
Aku tiada perduli
Jangan kau sangka aku akan menderita
Bila putus bercinta
Aku bukan pengemis cinta
Yang selalu harus mengalah
Bila diputskan cinta
Dari sang keksaih ......
Bujangan
Voc. Rhoma Irama
Katanya enak jadi bujangan
Kemana-mana tak ada yang larang
Hidup terasa ringan tanpa beban
Uang belanja tak jadi pikiran
O......
Bujangan, bujangan
Enaknya kalau jadi bujangan
Hidup bebas bagai burung terbang
Kantong kosong tidak jadi persoalan
Tapi susahnya menjadi bujangan
Kalau malam tidurnya sendirian
Hanya bantal guling sebagai teman
Mata melotot pikiran bingung
O,bujangan, bujangan
Bujangan, bujangan
Susahnya kalau jadi bujangan
Hidup tidak akan tenang
Urusi segala macam sendirian
Ho, boleh saja hidup membujangan
Pabila hidup belum mapan
Asalkan jangan suka jalan
Katanya enak jadi bujangan
Kemana-mana tak ada yang larang
Hidup terasa ringan tanpa beban
Uang belanja tak jadi pikiran
O......
Bujangan, bujangan
Enaknya kalau jadi bujangan
Hidup bebas bagai burung terbang
Kantong kosong tidak jadi persoalan
Tapi susahnya menjadi bujangan
Kalau malam tidurnya sendirian
Hanya bantal guling sebagai teman
Mata melotot pikiran bingung
O,bujangan, bujangan
Bujangan, bujangan
Susahnya kalau jadi bujangan
Hidup tidak akan tenang
Urusi segala macam sendirian
Ho, boleh saja hidup membujangan
Pabila hidup belum mapan
Asalkan jangan suka jalan
Aku Yang Termiskin
Bukanku menolakmu untuk mencintaimu
Tetapi lihat dulu siapakah diriku
Aku seorang lelaki
Anak orang tak punya
Sedangkan engkau anak orang kaya
Palingkanlah dari mata cintamu
Karena engkau tak pantas menjadi kekasihku
Jangankan gedung, gubukpun aku tak punya
Jangankan permata, uangpun aku tiada
Aku merasa orang termiskin di dunia
Yang penuh derita bermandikan air mata
Itulah diriku kukatakan padamu
Agar enaku tahu siapa aku.
Tetapi lihat dulu siapakah diriku
Aku seorang lelaki
Anak orang tak punya
Sedangkan engkau anak orang kaya
Palingkanlah dari mata cintamu
Karena engkau tak pantas menjadi kekasihku
Jangankan gedung, gubukpun aku tak punya
Jangankan permata, uangpun aku tiada
Aku merasa orang termiskin di dunia
Yang penuh derita bermandikan air mata
Itulah diriku kukatakan padamu
Agar enaku tahu siapa aku.
Boleh Saja
Voc. Rhoma Irama
He, boleh saja, boleh saja kaucintai dunia
Tapi ingat satu saat kau ‘kan meninggalkannya
Sekarang atau lusa, tua ataupun muda
Yang pasti kau akan mati juga
He, berbuatlah, berbuatlah apa yang engkau suka
Tapi ingat semua itu ‘kan ada balasannya
Baik ataupun jahat, lurus ataupun sesat
Semua kembali padamu juga
Kemewahan dunia ini
Memang sangat menyenangkan hati
Tapi kesenangan dunia
Penuh dengan tipuan belaka
Dari itu waspadalah
Jangan sampai terpedaya olehnya
He, boleh saja, boleh saja kaucintai dunia
Tapi ingat satu saat kau ‘kan meninggalkannya
Sekarang atau lusa, tua ataupun muda
Yang pasti kau akan mati juga
He, berbuatlah, berbuatlah apa yang engkau suka
Tapi ingat semua itu ‘kan ada balasannya
Baik ataupun jahat, lurus ataupun sesat
Semua kembali padamu juga
Kemewahan dunia ini
Memang sangat menyenangkan hati
Tapi kesenangan dunia
Penuh dengan tipuan belaka
Dari itu waspadalah
Jangan sampai terpedaya olehnya
Terpaksa
Voc. Rhoma Irama
Sungguh terpaksa aku menyanyi
Mengharapkan Tuan bermurah hati
Coba dengarkan aku menyanyi
Membawa suara jeritan hati
Sungguh terpaksa aku menyanyi
Mengharapkan Tuan bermurah hati
Coba dengarkan aku menyanyi
Membawa suara jeritan hati
Sungguh aku malu tiada terkira
Menadahkan tangan meminta-minta
Karena terpaksa ini kulakukan
Yang kupinta hanya sekedar makan
Melalui lagu kuketuk hatimu
Sungguh terpaksa aku menyanyi
Mengharapkan Tuan bermurah hati
Coba dengarkan aku menyanyi
Membawa suara jeritan hati
Sungguh terpaksa aku menyanyi
Mengharapkan Tuan bermurah hati
Coba dengarkan aku menyanyi
Membawa suara jeritan hati
Sungguh aku malu tiada terkira
Menadahkan tangan meminta-minta
Karena terpaksa ini kulakukan
Yang kupinta hanya sekedar makan
Melalui lagu kuketuk hatimu
Tung Keripit
Tung Keripit ahai tulang bawang
Kalau bibir tergigit
Sakit bukan kepalang
Tung keripit ahai tulang bawang
Kalau pacar yang gigit
Sakit tak mau bilang
Walau sakit tapi tidak dirasa
Itu kerena adanya rasa cinta
Cinta bisa menghilangkan rasa sakit
Dan bisa menimbulkan penyakit
Kalau bibir tergigit
Sakit bukan kepalang
Tung keripit ahai tulang bawang
Kalau pacar yang gigit
Sakit tak mau bilang
Walau sakit tapi tidak dirasa
Itu kerena adanya rasa cinta
Cinta bisa menghilangkan rasa sakit
Dan bisa menimbulkan penyakit
Cari Arah
Di jalan manakah
Aku melangkah cari arah
Angangkku melayang
Dan menerawang tembus pandang
Merana sedang ku tak berduka
Kecawa sedangkan ku tak lara
Serasa aku berteman hampa
Tujuan bagai sebatas angan
Di jalan makah aku melangkah
Cari arah oh.......
Mengkinkah hidup laksana sekolah
Kegagalan kadang menjadi sejarah
Mahligai cinta yang telah lama ku bina
Tetap pecah berkeping – keping
Kepedihan hanya dapat kutahan
Keperihan Cuma dapat
Ku telah perih
Aku melangkah cari arah
Angangkku melayang
Dan menerawang tembus pandang
Merana sedang ku tak berduka
Kecawa sedangkan ku tak lara
Serasa aku berteman hampa
Tujuan bagai sebatas angan
Di jalan makah aku melangkah
Cari arah oh.......
Mengkinkah hidup laksana sekolah
Kegagalan kadang menjadi sejarah
Mahligai cinta yang telah lama ku bina
Tetap pecah berkeping – keping
Kepedihan hanya dapat kutahan
Keperihan Cuma dapat
Ku telah perih
R i n d u
Kalau hatiku sedang rindu,
Pada siapa kumengadu,
Karna hati bertanya selalu
Berlinanglah air mataku
Akan kucari walau kemana
Kini aku berkelana
Keujung dunia akan kucari ..
Kalau hatiku sedang rindu,
Pada siapa kumengadu
Kalau hati bertanya selalu
Berlinanglah air mataku
Reff :
Rindu.... mengapa rindu hatiku
Tiada tertahan kau tinggalkan aku seorang 2 x
Engkau pergi tiada pesan kabar darimu kunantikan
Karna janjimu kau lupakan meranalah aku seorang,
Akan kucari walau kemana kini aku berkelana
Keujung dunia akan kucari ..
Kalau hatiku sedang rindu,
Pada siapa kumengadu,
Karna hati bertanya selalu
Berlinanglah air mataku
Pada siapa kumengadu,
Karna hati bertanya selalu
Berlinanglah air mataku
Akan kucari walau kemana
Kini aku berkelana
Keujung dunia akan kucari ..
Kalau hatiku sedang rindu,
Pada siapa kumengadu
Kalau hati bertanya selalu
Berlinanglah air mataku
Reff :
Rindu.... mengapa rindu hatiku
Tiada tertahan kau tinggalkan aku seorang 2 x
Engkau pergi tiada pesan kabar darimu kunantikan
Karna janjimu kau lupakan meranalah aku seorang,
Akan kucari walau kemana kini aku berkelana
Keujung dunia akan kucari ..
Kalau hatiku sedang rindu,
Pada siapa kumengadu,
Karna hati bertanya selalu
Berlinanglah air mataku
Kegagalan cinta
Rhoma Irama
Cukup sekali aku merasa
Kegagalan cinta
Tak kan terulang kedua kali
Di dalam hidupku
Oh, ya nasib, ya nasib
Mengapa begini
Baru pertama bercinta
Sudah menderita
Cukup sekali aku merasa
Kegagalan cinta
Kau yang mulai
Kau yang mengakhiri
Kau yang berjanji
Kau yang mengingkari
Kau yang mulai
Kau yang mengakhiri
Kau yang berjanji
Kau yang mengingkari
Kalau begini akhirnya
Tak mau dulu bermain
Cukup sekali aku merasa
Kegagalan cinta
Tak kan terulang kedua kali
Di dalam hidupku
Oh, ya nasib, ya nasib
Mengapa begini
Baru pertama bercinta
Sudah menderita
Cukup sekali aku merasa
Kegagalan cinta
Kau yang mulai
Kau yang mengakhiri
Kau yang berjanji
Kau yang mengingkari
Kau yang mulai
Kau yang mengakhiri
Kau yang berjanji
Kau yang mengingkari
Kalau begini akhirnya
Tak mau dulu bermain
Langganan:
Postingan (Atom)